dua hari yang lalu, 6 Januari 2011, aku mendapat kabar duka. ayah dari salah seorang teman kelasku meninggal dunia.
kaget. karena beberapa jam sebelumnya, aku masih melihat wajah ceria dari temanku saat di kampus. ga kebayang wajah ceria itu mendadak menjadi duka, kesedihan.
yang kuat ya teman. semuanya ini milik Allah. dan akan kembali lagi kepada Allah.
memang ga mudah nerima kenyataan yang pahit itu, tapi ga ada lagi yang bisa kita lakuin selain sabar dan mengikhlaskannya.
aku bisa berkata begitu karena aku juga udah berada di posisi itu.
saat hati ga siap nerima kehilangan. saat kita masih butuh sosok ayah. saat itu juga ia harus pergi.
15 tahun yang lalu. ketika aku berusia 5,5 tahun. ketika aku belum tau arti kehilangan. ketika aku belum mengerti makna kematian. tapi ketika itu juga aku dihadapkan dengan kenyataan pahit.
aku harus melihat pemandangan yang belum aku mengerti. aku merasakan sesuatu yang belum dapat aku pahami. tapi semuanya dapat aku rekam jelas di memori otakku.
sosok ayah yang terbaring kaku tak bernafas. pelukan hangat ibu untuk diriku. orang-orang yang penuh dengan tangisan dan membuatku ikut menangis tanpa tau kenapa. dalam gendongan ibu aku menyaksikan orang-orang membuat tempat peristirahatan terakhir ayah.
dan satu hal lagi yang aku ingat, setelah ayah udah ga ada di rumah, ketika aku menangis aku berteriak dan memanggil ayah. bahkan aku sampai mengeluarkan kalimat, 'ayah, adek mau ikut ayaah'.
seorang anak kecil yang ga tau apa-apa. masih belum paham apa yang sebenarnya terjadi. kenapa ayahnya tak kunjung kembali. dengan mudahnya mengeluarkan kalimat seperti itu.
semuanya baru dapat aku maknai setelah beberapa tahun kemudian. setelah aku mengerti semua itu, aku baru merasakan kehilangan yang benar-benar kehilangan.
aku merindukan sosok ayah hadir dalam hidupku. aku butuh sosok ayah. aku rindu kasih sayang ayah.
saat rindu itu ga tertahan, aku cuma bisa nangis dan berdoa.
semoga ayah bahagia di sana, di surga-Nya.
amin..
Allah, sampaikan rinduku pada ayah...
IBU BAPAK HAJJ EDITION
8 tahun yang lalu
0 comments:
Posting Komentar