24 Agustus 2012

kota itu

rasanya ingin cepat kembali ke kota itu
ketika aku harus berhadapan lagi dengan masa lalu..
kau tau? aku juga tersakiti..

aku hanya ingin kembali ke kota itu
agar aku bisa berdamai dengan masa lalu dan menjemput masa depan..

20 Agustus 2012

perindu cinta

sebuah doa indah
untuk para perindu cinta.. kepada Sang Pemilik Cinta

Duhai Rabbi, sesungguhnya Engkaulah Pemilik hati,
yang menumbuhkan kerinduan dalam diriku untuk bertemu belahan jiwaku,
menciptakan kasih sayang di antara kami agar tenteram hidupku dan merasakan kebahagiaan atas indahnya ciptaan-Mu.
Duhai Rabbi, jika tak pernah cukup amalku membawaku ke surga-Mu,
berikanlah aku seorang imam yang akan mendoakanku menjadi bidadari surganya hingga doanya menjadi salah satu alasan bagi-Mu mengisi salah satu surga-Mu dengan aku.
Duhai Rabbi, jika tak pernah mampu aku memberatkan timbangan amalku dengan ibadahku sendiri, berikanlah aku seseorang yang membuatku mengabdikan diri kepadanya sebagai bukti cintaku kepada-Mu, agar ridhanya menjadi kunci bagiku membuka surga-Mu dan pengabdian padanya adalah ibadah mulia yang kulakukan atas nama cinta kepada-Mu...
Duhai Rabbi, andai itu semua tak layak untukku
pertemukanlah aku dengan jiwa baik yang kurindu itu,
yang mengaitkan cintanya hanya kepada-Mu,
yang akan kumuliakan dalam pernikahan yang tenteram hingga semakin kuat cintaku kepada-Mu
hingga kami berkumpul dalam naungan kasih sayang-Mu
dan maafkan kami atas kesalahan kami yang pernah memburu cinta yang hadir tanpa-Mu, yang datang tidak atas nama-Mu...
dan biarkanlah kami menjadi hamba yang mengisi menara-menara langit-Mu, yang Kau janjikan akan terisi dengan mereka yang saling mencintai karena-Mu...

dikutip dari buku Sejuta Pelangi - Oki Setiana Dewi


9 Agustus 2012

mudiik...

mudik,, mudik,, mudik..

kemaren, 8 Agustus, akhirnya aku bisa mudik..
Jambii,, i'm coming :D

setelah beberapa minggu mengejar deadline, setiap hari ke kampus, segala bentuk pembebasan masalah TA dan jurusan maupun pusat bisa juga aku bereskan. bukti pembayaran wisuda pun sudah berada ditanganku.

malam sebelum mudik, aku sibuk mengemasi barang-barangku. masa aktifku di kosan sudah habis, jadi sebelum pulang aku harus mengosongkan kamarku yang akan ditempati anak kos yang lain.
hari itu aku benar-benar 'olahraga'. siangnya waktu di kampus, aku sudah disibukkan dengan mengurus persyaratan wisuda yang mengharuskanku bolak-balik jurusan-direktorat. dan sampai di kosan, aku harus naik turun tangga, mengangkat barang dari lantai paling bawah ke lantai 3. pegal sih, tapi ga masalah, ketika mengingat sebentar lagi aku bisa buka dan sahur bareng keluarga, semua nya jadi sesuatu yang menyenangkan.

pagi-pagi aku sudah bangun. aku segera bersiap-siap, karena travel yang akan mengantarkanku ke bandara berangkat pukul 8 pagi. aku memesan taksi untuk ke travel.
trouble pada hari keberangkatanku ke Jambi dimulai dengan taksi. sebelum jam 7.15, aku ditelpon pihak taksi, memberitahu kalau sopir taksinya tidak tau gang kosanku. dan sekarang sedang menunggu di polsek. aku pergi ke depan gang untuk mengecek, dan ternyata taksinya tidak ada di depan polsek.
singkat cerita, ternyata aku salah memberi alamat, yang aku anggap polsek itu ternyata bukan polsek, tapi pos polisi. ketika akhirnya taksi yang aku pesan datang, aku disambut dengan muka yang sedikit masem oleh sopirnya. karena sebenarnya tuh sopir udah muter-muter hampir satu jam di daerah polsek untuk mencari gang kosanku. jelas ga bakal ketemulah, polsek yang sebenarnya itu jauh dari kosanku -_-.

sebelum jam 8 akhirnya aku bisa sampai di tempat travel. perjalanan dari Bandung ke bandara sangat lancar. karena lancarnya, aku sampai di bandara kecepatan. jam 11 aku sudah tiba, padahal pesawatnya berangkat jam 2. sudah menjadi hal biasa sih, setiap mau pulang aku pasti nongkrong lama dulu di bandara.

segera saja aku check in agar aku bisa menunggu di ruang tunggunya. setelah beres semua, aku memasuki ruang tunggu. aku sudah mempersiapkan beberapa buku untuk menemaniku menunggu. kalau bosen membaca, aku bermain hp, bosen bermain hp, aku kembali membaca.

sambil duduk-duduk, aku melempar pandangan ke segala arah, mataku tertuju pada tulisan C3. aku menyadari, itu berarti saat ini aku berada di depan ruang tunggu C3. padahal ruang tungguku sebenarnya adalah C4. aku mulai menyusun strategi untuk pindah, meskipun ga ada yang aku kenal, tetap saja aku merasa ada mata-mata yang memperhatikanku. karena itu aku ga langsung pindah. aku putuskan untuk ke mushola dulu dan kebetulan sudah memasuki waktu zuhur. selesai sholat, aku duduk di kursi sekitar mushola saja.

sudah hampir jam 2, itu berarti keberangkatan sebentar lagi. aku segera memasuki ruang tunggu C4. tapi bau-bau informasi ga enak sudah mulai dirasakan. karena belum ada juga panggilan keberangkatan untuk penumpang yang akan ke Jambi. dan ternyata dugaanku benar, keberangkatan didelay selama 2 jam. apa lagilah yang harus aku lakukan selama 2 jam ke depan --". okelah, aku mencoba untuk tetap sabar menunggu.

akhirnya, jam sudah menunjukkan pukul 4. dan terdengar pengumuman bahwa pesawat yang akan kami tumpangi sudah tiba, tapi kami harus menunggu beberapa waktu lagi karena pesawat harus dikondisikan terlebih dahulu.

aku mencoba menghitung-hitung berapa lama lagi aku harus duduk dengan manisnya di bandara. menunggu penumpangnya turun, pramugari nya ngeberesin sampah kalo ada, ngecek tempat duduk apakah sudah rapi atau belum, dan lain-lainnya. yaa,, mungkin bisa memakan waktu setengah jam lebih. dan ternyata benar, sudah jam setengah lima pun aku masih saja harus menunggu.

hampir jam 5. entah untuk yang keberapa kalinya, terdengar lagi pengumuman. menginformasikan apalagi ini, benakku. ternyataa,, keberangkatan harus ditunda lagi karena pesawatnya masih ada perbaikan, membutuhkan waktu maintenance 30-45 menit lagi. what??!! sekalian aja nunggu sampe sahur -_-"
ada sedikit yang mengganjal di hatiku. pesawatnya sedang dalam perbaikan?? itu berarti pesawat yang akan aku naiki adalah pesawat yang kurang bagus?? mulai pikiranku kacau. aku pasrahkan perjalananku pada Illahi. Ya Allah, selamatkan aku dan penumpang lain sampai ke tujuan.

perasaanku mulai campur aduk ketika waktu yang ditentukan sudah lewat. 45 menit sudah berlalu, tapi semua nya belum juga beres. badanku berasa sudah sangat pegal, hatiku juga ga menentu. sekitar hampir pukul 6, akhirnya pengumuman keberangkatan disampaikan juga. bergegas aku membereskan barang bawaanku dan berjalan menuju pesawat. aku berdo'a, semoga perjalananku lancar.

berbagai perasaan aku rasakan pada hari keberangkatanku. untuk pertama kalinya aku menunggu di bandara begitu lamanya. tapi, untuk kali keduanya, aku bisa berada di udara pada malam hari. dan itu adalah hal yang menyenangkan bagiku. aku bisa menikmati lagi keindahan lampu-lampu kota dari dalam pesawat. dan sambil aku berbuka puasa. entah langit di belahan mana terlihat begitu indahnya, berwarna orange kemerahan. subhanallah sekali. pemandangan itu membuat perasaanku bisa kembali normal.
ada hal mengejutkan lagi saat itu. semua penumpang ternyata mendapat kompensasi atas keterlambatan penerbangan. masing-masing diberi voucher sebesar Rp 300.000,00.

kesabaran yang membawa kebahagiaan, selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian. :)