ga perlu buat statement sendiri, "mungkin kita emang ga jodoh".
kamu ga tau apa yang akan terjadi satu tahun, dua tahun, atau beberapa tahun yang akan datang.
ga perlu takut jika sekarang kita jauh.
saat ini cukup sampaikan perasaan kita masing-masing hanya pada-Nya.
jika memang aku ditakdirkan untukmu dan kamu ditakdirkan untukku,
biarkan Tuhan yang mengatur pertemuan kita.
percayalah.
#reminder
Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja
kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya,
orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya,
selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai
norak lainnya. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan
baiknya. Termasuk "kebetulan2" yang menakjubkan.
--Tere Liye, novel "kau, aku & sepucuk angpau merah"
Cinta itu Sakral, kawan!
Mudah-mudahan dengan memahami betapa kuatnya energi cinta, kita menjadi sadar agar tak membakar cinta sia-sia sebelum waktunya dan membakarnya tepat guna kelak ketika perihal ini digenapkan.
http://drise-online.com/girly/
hujan kembali mengukir cerita tentang aku dan dia. tidak ada yang istimewa sebenarnya. hanya ada aku, dia, dan hujan. tapi yang membuat saat itu berbeda adalah 'rasa'.
tidak ingin mendengarnya, tapi tidak mungkin juga menyalahkan mereka yang berbicara hal itu di depanku.
bukan tidak tertarik, hanya takut semuanya berjalan sebelum waktunya.
Orang2 yg merindu, namun tetap menjaga kehormatan perasaannya, takut sekali berbuat dosa, memilih senyap, terus memperbaiki diri hingga waktu memberikan kabar baik, boleh jadi doa2nya menguntai tangga yg indah hingga ke langit. Kalaupun tidak dengan yang dirindukan, boleh jadi diganti yg lebih baik.
-Tere Liye-
semenjak hari itu. hati ini miliknya.
Tuhan yakinkan dia. tuk jatuh cinta. hanya untukku.
hal-hal terkait mengenai hijrah:
1. pindah. hijrah adalah pindah dari sesuatu yang jelek ke yang baik (baik dilihat dari sisi Islam, bukan dunia)
2. pergerakan. ketika kita berpindah, kita akan melakukan pergerakan.
3. pengorbanan. dalam hijrah, kita harus siap untuk berkorban, meskipun harus berkorban meninggalkan orang yang kita cintai.
4. tujuan. harus ada tujuan untuk apa kita hijrah. seperti Nabi Muhammad SAW, hijrah dari Mekkah ke Madinah untuk memperluas wilayah dakwahnya di tempat yang lebih kondusif.
5. adanya adaptasi, adanya proses ukhuwah.
*catatan saat mengikuti mabit
buat kali pertamanya aku berkelana di Jakarta sendirian. aku pengen ikut menghadiri launching hijab alila yang juga menghadirkan Ustad @felixsiauw. aku mendapatkan informasi mengenai acara ini dari twitternya @HijabAlila. benar-benar modal nekat. aku naik busway sendirian, jalan di halte terpanjang sendirian. dan ternyata kebenarianku saat itu bisa meningkat drastis, aku berani pulang malem. ga malem-malem banget sih, acaranya kelar udah hampir setengah 6, jadi ya nunggu magrib dululah. alhasil, nyampe kosan sekitar setengah 8.
sebenarnya juga ga nyangka bisa seberani itu pergi sendiri di kota yang besar ini. apalagi aku ga tau di mana tempatnya. tapi aku tau aku punya Allah. aku cuma meminta perlindungan dari Allah selama di perjalanan. kenekatanku pergi sendirian ternyata mengundang kekhawatiran ibu, tapi aku berhasil meyakinkan ibu kalau aku akan baik-baik saja.
semenjak aku menggunakan jilbab, aku jadi merasa Allah terus melindungiku di manapun aku berada. pertolongan Allah terasa semakin dekat. semoga kebaikan demi kebaikan terus Allah curahkan untukku. semoga aku bisa terus istiqomah berada di jalan Allah.
launching hijab alila dipenuhi dengan wanita-wanita muslimah. aku sangat bersyukur bisa berada diantara mereka. mereka yang taat pada Sang Pencipta, terlihat dari uluran jilbabnya.
di acara launching hijab alila ini menghadirkan berbagai kisah inspiratif dari wanita-wanita hebat. meskipun cobaan berdatangan, mereka mampu untuk terus istiqomah dalam berjilbab. dan acara puncak yang sangat ditunggu-tunggu adalah tausiyah dari ustad Felix tentang "melindungi kehormatan dan keindahan muslimah". serta acara ditutup dengan penampilan model-model muslimah cantik menggunakan hijab alila.
 |
| ustad Felix lagi ngasih tausiyah (kameranya ga bagus, jadi kurang jelas -_-) |
 |
| selesai acara launching hijab alila |
Sabtu 10/11/12
tanggal bagus. pas tuh kalo mau dijadiin tanggal pernikahan.
ngomongin masalah pernikahan, di deket kosan hari ini lagi ngadain pesta pernikahan. pagi-pagi udah mengalun dengan indahnya lagu-lagu Islami. jadi teringat November 2 tahun lalu, waktu kakakku nikah. gimana ramenya di rumah, serunya sibuk-sibuk. bikin tambah homesick deh.
acara pernikahannya kedengeran sampe kamar. berbalas pantun waktu mempelai prianya datang, nasehat pernikahan, sampe ijab kabul juga terdengar. pas ijab kabulnya jadi ngebayangin sendiri, gimana kalo itu acara aku. pasti bahagia banget ya bisa dipersatukan dengan ikatan nan suci itu. apalagi kalo perjalanan cintanya sesuai syariat-Nya.
... Alhamdulillah, lingkunganlah yang membuat kami
selalu di jaga oleh Allah. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita
untuk kembali kepada-Nya.
akhirnya kita hentikan juga 'permainan gila ini'.
memang aku yang terlalu lemah, tapi kelemahan ini menyadarkanku, Tuhan bisa dengan mudah membuat sesuatu yang tadinya tidak ada, menjadi ada.
meskipun kita berada di arah yang berbeda, kita bisa saja bertemu pada satu titik yang sama. tentu dengan izin-Nya.
Alhamdulillahirobbil 'alamin..
dengan izin-Nya aku dapat menyelesaikan pendidikan diplomaku di Politeknik Negeri Bandung (Polban). pendopo agung menjadi saksi dalam perjalanan pendidikanku. 3 tahun yang lalu, aku dilantik menjadi mahasiswa Polban, dan 3 tahun kemudian, di tempat yang sama, gelar ahli madyaku disahkan. alhamdulillah prosesi wisuda 15 September 2012 kemaren berjalan lancar.
menjadi bagian dari Polban memberikan kebanggaan tersendiri untukku. aku bangga bisa membawa almamater dari politeknik terbaik ini. banyak hal yang bisa kudapat. berbagai pengalaman aku rasakan. canda tawa dan cucuran air mata mewarnai hari-hariku selama di Polban. perjalananku selama menempuh pendidikan di sana tidaklah mudah. kerasnya kehidupan mulai terasa sejak aku melangkahkan kakiku keluar dari zona nyaman. aku tau, inilah yang namanya perjuangan. perjuangan ketika aku menyelesaikan pendidikan, keluh kesah selalu meluncur dari mulutku karena aku belum terbiasa dengan kehidupan baruku. perjuangan untuk hidup sendiri ketika aku mengambil keputusan meninggalkan kota kelahiranku, dan saat itulah aku harus siap menerima segala resiko yang akan terjadi. namun semuanya berhasil aku lalui berkat dorongan dari orang-orang yang menyayangiku. semuanya karena mereka.
terima kasihku padamu ibu. doamu yang selalu mengalir untuk kelancaran pendidikanku. tetesan air matamu ketika melepaskanku pergi menunjukkan besarnya kasih sayangmu. itu semua menjadi kekuatan untukku bertahan. karena aku tak ingin mengecewakanmu.
terima kasihku untuk kakak dan abangku. atas semua pengorbanan kalian untuk pendidikanku. aku mencintai kalian.
terima kasihku untukmu wahai teman. yang selalu setia mendengarkan keluh kesahku, selalu memberi motivasi untukku.
terima kasihku untukmu teman seperjuangan. aku menyadari, peranmu dalam kelulusanku begitu besar. pengorbananmu untuk membantu teman-temanmu terlihat jelas. aku bahagia bisa mengenalmu.
jazakumullah khairan katsiran..
 |
| my graduation for you, mom.. and dad |
kehilangan? pasti. aku tau sebenarnya sosokmu berada di dekatku. tapi sejak pesan pendek yang kau kirimkan ke hpku itu, aku jadi merasa begitu jauh darimu. sekarang kau bebas milih. yaa, sekarang kau sudah memberiku kebebasan dalam memutuskan apa yang akan aku pilih untuk masa depanku sendiri. memang aku yang menjalani semuanya. tapi ketika aku diberi kebebasan yang benar-benar bebas ini, aku seolah kehilangan pegangan. mungkin karena dulu aku terlalu berpegang kuat padamu, sehingga ketika kau melepaskan tanganmu dari genggamanku, aku seolah tak berani melangkah lagi.
aku mengambil sisi positif dari segala keputusanmu. kau ingin aku bisa menjadi wanita yang mandiri, mampu mengambil keputusan untuk hidupku sendiri tanpa harus bergantung padamu. aku yakin sebenarnya kau masih tetap peduli padaku, kau masih memikirkan keadaanku, tapi kali ini dengan caramu yang berbeda.
6/9/96-6/9/12
udah 16 tahun...
udah ga tergambarkan lagi dengan kata-kata bagaimana rindunya aku akan kehadirannya..
Yah, tunggu aku, ibu, kakak, dan abang di sana, di jannah-Nya...
rasanya ingin cepat kembali ke kota itu
ketika aku harus berhadapan lagi dengan masa lalu..
kau tau? aku juga tersakiti..
aku hanya ingin kembali ke kota itu
agar aku bisa berdamai dengan masa lalu dan menjemput masa depan..
sebuah doa indah
untuk para perindu cinta.. kepada Sang Pemilik Cinta
mudik,, mudik,, mudik..
kemaren, 8 Agustus, akhirnya aku bisa mudik..
Jambii,, i'm coming :D
setelah beberapa minggu mengejar deadline, setiap hari ke kampus, segala bentuk pembebasan masalah TA dan jurusan maupun pusat bisa juga aku bereskan. bukti pembayaran wisuda pun sudah berada ditanganku.
malam sebelum mudik, aku sibuk mengemasi barang-barangku. masa aktifku di kosan sudah habis, jadi sebelum pulang aku harus mengosongkan kamarku yang akan ditempati anak kos yang lain.
hari itu aku benar-benar 'olahraga'. siangnya waktu di kampus, aku sudah disibukkan dengan mengurus persyaratan wisuda yang mengharuskanku bolak-balik jurusan-direktorat. dan sampai di kosan, aku harus naik turun tangga, mengangkat barang dari lantai paling bawah ke lantai 3. pegal sih, tapi ga masalah, ketika mengingat sebentar lagi aku bisa buka dan sahur bareng keluarga, semua nya jadi sesuatu yang menyenangkan.
pagi-pagi aku sudah bangun. aku segera bersiap-siap, karena travel yang akan mengantarkanku ke bandara berangkat pukul 8 pagi. aku memesan taksi untuk ke travel.
trouble pada hari keberangkatanku ke Jambi dimulai dengan taksi. sebelum jam 7.15, aku ditelpon pihak taksi, memberitahu kalau sopir taksinya tidak tau gang kosanku. dan sekarang sedang menunggu di polsek. aku pergi ke depan gang untuk mengecek, dan ternyata taksinya tidak ada di depan polsek.
singkat cerita, ternyata aku salah memberi alamat, yang aku anggap polsek itu ternyata bukan polsek, tapi pos polisi. ketika akhirnya taksi yang aku pesan datang, aku disambut dengan muka yang sedikit masem oleh sopirnya. karena sebenarnya tuh sopir udah muter-muter hampir satu jam di daerah polsek untuk mencari gang kosanku. jelas ga bakal ketemulah, polsek yang sebenarnya itu jauh dari kosanku -_-.
sebelum jam 8 akhirnya aku bisa sampai di tempat travel. perjalanan dari Bandung ke bandara sangat lancar. karena lancarnya, aku sampai di bandara kecepatan. jam 11 aku sudah tiba, padahal pesawatnya berangkat jam 2. sudah menjadi hal biasa sih, setiap mau pulang aku pasti nongkrong lama dulu di bandara.
segera saja aku check in agar aku bisa menunggu di ruang tunggunya. setelah beres semua, aku memasuki ruang tunggu. aku sudah mempersiapkan beberapa buku untuk menemaniku menunggu. kalau bosen membaca, aku bermain hp, bosen bermain hp, aku kembali membaca.
sambil duduk-duduk, aku melempar pandangan ke segala arah, mataku tertuju pada tulisan C3. aku menyadari, itu berarti saat ini aku berada di depan ruang tunggu C3. padahal ruang tungguku sebenarnya adalah C4. aku mulai menyusun strategi untuk pindah, meskipun ga ada yang aku kenal, tetap saja aku merasa ada mata-mata yang memperhatikanku. karena itu aku ga langsung pindah. aku putuskan untuk ke mushola dulu dan kebetulan sudah memasuki waktu zuhur. selesai sholat, aku duduk di kursi sekitar mushola saja.
sudah hampir jam 2, itu berarti keberangkatan sebentar lagi. aku segera memasuki ruang tunggu C4. tapi bau-bau informasi ga enak sudah mulai dirasakan. karena belum ada juga panggilan keberangkatan untuk penumpang yang akan ke Jambi. dan ternyata dugaanku benar, keberangkatan didelay selama 2 jam. apa lagilah yang harus aku lakukan selama 2 jam ke depan --". okelah, aku mencoba untuk tetap sabar menunggu.
akhirnya, jam sudah menunjukkan pukul 4. dan terdengar pengumuman bahwa pesawat yang akan kami tumpangi sudah tiba, tapi kami harus menunggu beberapa waktu lagi karena pesawat harus dikondisikan terlebih dahulu.
aku mencoba menghitung-hitung berapa lama lagi aku harus duduk dengan manisnya di bandara. menunggu penumpangnya turun, pramugari nya ngeberesin sampah kalo ada, ngecek tempat duduk apakah sudah rapi atau belum, dan lain-lainnya. yaa,, mungkin bisa memakan waktu setengah jam lebih. dan ternyata benar, sudah jam setengah lima pun aku masih saja harus menunggu.
hampir jam 5. entah untuk yang keberapa kalinya, terdengar lagi pengumuman. menginformasikan apalagi ini, benakku. ternyataa,, keberangkatan harus ditunda lagi karena pesawatnya masih ada perbaikan, membutuhkan waktu maintenance 30-45 menit lagi. what??!! sekalian aja nunggu sampe sahur -_-"
ada sedikit yang mengganjal di hatiku. pesawatnya sedang dalam perbaikan?? itu berarti pesawat yang akan aku naiki adalah pesawat yang kurang bagus?? mulai pikiranku kacau. aku pasrahkan perjalananku pada Illahi. Ya Allah, selamatkan aku dan penumpang lain sampai ke tujuan.
perasaanku mulai campur aduk ketika waktu yang ditentukan sudah lewat. 45 menit sudah berlalu, tapi semua nya belum juga beres. badanku berasa sudah sangat pegal, hatiku juga ga menentu. sekitar hampir pukul 6, akhirnya pengumuman keberangkatan disampaikan juga. bergegas aku membereskan barang bawaanku dan berjalan menuju pesawat. aku berdo'a, semoga perjalananku lancar.
berbagai perasaan aku rasakan pada hari keberangkatanku. untuk pertama kalinya aku menunggu di bandara begitu lamanya. tapi, untuk kali keduanya, aku bisa berada di udara pada malam hari. dan itu adalah hal yang menyenangkan bagiku. aku bisa menikmati lagi keindahan lampu-lampu kota dari dalam pesawat. dan sambil aku berbuka puasa. entah langit di belahan mana terlihat begitu indahnya, berwarna orange kemerahan. subhanallah sekali. pemandangan itu membuat perasaanku bisa kembali normal.
ada hal mengejutkan lagi saat itu. semua penumpang ternyata mendapat kompensasi atas keterlambatan penerbangan. masing-masing diberi voucher sebesar Rp 300.000,00.
kesabaran yang membawa kebahagiaan, selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian. :)
beberapa hari aku menggunakan jilbab, ternyata memang tidak mudah untuk bisa terus istiqamah. apalagi saat melihat teman-teman menggunakan pakaian mini yang lucu, membuatku terkadang ingin kembali seperti itu.
tapi hati kecilku terus menginginkan agar jilbab ini tetap menutupi auratku. karena inilah bentuk ketaatanku pada Allah.
semakin sering aku mencari artikel tentang jilbab. karena aku yakin, semakin banyak aku tau tentang perintah menggunakan jilbab, Insya Allah semakin kuat hati ini untuk terus menjaga aurat dari penglihatan orang-orang yang tak pantas melihatnya. aku jaga diriku untukmu yang kucintai karena Allah.
semoga hati ini selalu diteguhkan untuk menjalankan perintah Allah..
semoga kemenangan yang telah aku dapatkan ini bisa terus ku pertahankan..
apa yang menghalangimu untuk berjilbab?
ngga mudah buatku meyakinkan diri untuk menutup aurat. meski aku tau, itu adalah perintah Allah. mungkin karena niatku yang masih belum kuat.
sebenarnya keinginanku untuk berjilbab sudah ada sejak lama. bahkan aku sendiri ngga sadar kalo pernah berucap ingin menggunakan jilbab ketika aku kuliah. aku menyadarinya ketika temanku pernah menanyakan hal ini. tapi aku cuma bisa mengatakan 'doakan saja secepatnya'. dan hidayah itu akhirnya bisa benar-benar aku raih ketika hampir 3 tahun berlalu.
kebiasaanku menggunakan baju-baju berlengan pendek, keluar dengan celana di atas lutut, rambut yang ku tata rapi agar terlihat menarik membuat keinginan berjilbabku lambat laun menghilang.
aku masih belum menyadari sesungguhnya hidayah itu tinggal aku raih ketika niat berjilbabku kembali datang. tepatnya ketika aku akan melaksanakan kerja praktek. mungkin sekitar bulan Juli 2011.
saat itu, entah kenapa, tiba-tiba saja aku merasa sendiri. aku takut akan kematian. aku merasa sudah berada di jalan yang salah. aku sudah terlalu lama berada dalam kegelapan. dengan mudahnya aku meninggalkan perintah-Nya, dengan mudahnya aku melakukan apa yang dilarang-Nya.
saat itu aku merindukan mereka yang selalu mengingatkan ku pada-Nya, merindukan mereka yang takut dengan-Nya. aku benar-benar ingin berada didekat mereka. membantuku keluar dari kegelapan dunia.
saat itu, aku benar-benar ingin berubah. aku ingin menjadi yang lebih baik lagi. aku tak mau kembali pada dosa masa lalu dan membuat diriku semakin hina. dan saat itu, niat berjilbabku kian kuat. karena aku pikir itu salah satu caraku untuk berubah menjadi lebih baik.
tetap saja, niatku ternyata masih belum lurus. ketika aku sudah mulai menemukan ketenangan, niat baik itu akhirnya aku tunda.
Allah tak henti-hentinya menyadarkanku.
aku dijauhkan dari dia. aku harus melepaskan orang yang aku sayang. yah, sedikit lebay, tapi itu cukup berpengaruh bagiku. aku jadi merasa cintaku selama ini terkadang tak melibatkan Dia. karena kehilangan itu, aku mulai mencoba untuk ikhlas dan menyerahkan semuanya kepada Allah, aku mulai berjalan mendekati-Nya. dan lagi, ketika aku disibukkan dengan aktivitasku, aku mengabaikan hidayah-Nya. ku tunda lagi niat baik itu.
niat tanpa aksi sama saja bohong. itu yang aku alami selama satu tahun terkahir ini.
ketika aku mengatakan pada diriku sendiri, aku akan berjilbab setelah usiaku menginjak 21. memang aku sudah mulai mempersiapkan semua kebutuhanku untuk berjilbab. tapi, lagi dan lagi, godaan duniawi menyurutkan niatku. apalagi aku sangat ingin bekerja di sebuah perusahaan yang memang mayoritasnya tak berjilbab. bagaimana bisa aku diterima di sana jika aku berjilbab.
tapi, dengan kasih sayang-Nya, Allah kembali memberi hidayah itu. dengan cara-Nya yang tak terduga, cara-Nya yang indah. aku kembali didekatkan dengan orang yang selalu mengingat-Nya. bahkan banyak pelajaran kehidupan yang bisa kudapat darinya.
Allah mendengar keinginanku.
kini,
ku sambut hidayah-Mu, Allah...
dan biarkan aku terus berada di jalan-Mu...
padahal dulu sangat sangat pengen kabur dari sini, karena memang ngerasa ga sanggup.
baru satu tahun aja udah ga kuat. dan ga kebayang harus melewati perjalanan dua tahun lagi.
tapi ga nyangka, ternyata semua yang ditakuti akhirnya bisa terlewati.
Alhamdulillah, kegiatan perkuliahan selesai. walaupun ga jarang harus diwarnai dengan air mata.
sekarang saatnya fokus untuk Tugas Akhir. #Bismillah
ayo semangaat!!
if you want rainbow, you've got to put up with the rain
meskipun ga ngerti bola, Euro 2012 ini disambut semangat juga olehku ☺
jadwal pertandingan pun sudah tertempel di dinding kamar beserta negara-negara mana saja yang ada di grup A, B, C, dan D.
sebenarnya sih pengen ikut seru-seruan aja, ga mau ketinggalan liat yang lain pada rame dengan pertandingan yang adanya 4 tahun sekali ini \m/
setiap pertandingankan ada yang didukung. nah, karena pengetahuan tentang bolaku sangat minim, jadi aku ngedukung yang mana, itu tergantung negaranya aja lah. mana yang menarik buatku. atau kalo ngga, aku ngedukung yang banyak didukung orang.
karena memang aku penggemar bola yang tidak sejati, selalu aja udah tepar duluan setiap kali pertandingan baru dimulai. hmm, ujung-ujungnya tau score dari berita di pagi harinya.
hari ini tes kerjaku untuk pertama kalinya.
jalan cerita kenapa akhirnya aku bisa mengikuti tes di PT Astra Otoparts tbk ini cukup ga diduga.
suatu sore, aku mendapat sms dari PT Astra bahwa aku diundang untuk mengikuti psikotes pada hari Selasa, 5 Juni 2012 yang tesnya diadakan di gedung P2T di kampusku. aku heran membacanya. kenapa? karena aku sama sekali tidak pernah memasukkan lamaran di perusahaan tersebut.
aku coba bertanya ke teman lain, mungkin saja undangan ini memang buat seluruh mahasiswa tingkat akhir di jurusanku. ternyata tidak.
hmm, aku telusuri apa yang sudah terjadi dalam hidupku.
akhirnya aku ingat tentang acara career expo di Unpar, dan saat itu aku pernah menyerahkan CV. tapi, aku memasukkan CV ku ke sebuah bank. bukan ke PT Astra. dan setelah itu, tidak ada panggilan untuk mengikuti tes apa pun. sempat kecewa, karena aku pikir, dari CV aja aku udah gagal. tapi ya sudahlah, mungkin aku memang belum terlalu mempersiapkannya.
kejadian itu sudah sekitar satu bulan yang lalu, dan dengan adanya sms tadi, aku mengambil kesimpulan, mungkin CV yang aku serahkan sebenarnya masih disimpan, dan kebetulan PT Astra mengadakan tes di Polban, akhirnya aku diundanglah untuk mengikuti psikotes.
terakhir aku mengerjakan soal-soal psikotes adalah hampir 3 tahun yang lalu. tepatnya ketika aku mengikuti ujian masuk Polban. di karenakan jurusan yang aku pilih ada psikotesnya.
ketika aku menjawab soal-soal yang ada, jadi berasa dejavu.
aku jadi ingat masa-masa ujian dulu, ketika aku ikut tes di Polban dalam keadaan 'sendiri'. ga ada satu pun orang yang aku kenal. ga ada teman di sampingku ketika aku memasuki ruang ujian, kecuali hp.
Alhamdulillah, ternyata aku lolos tahap pertama untuk tes Astra ini. memasuki tahap kedua, pengisian formulir lamaran kerja, menjawab soal tentang kepribadian, dan terakhir dan paling membuatku malas adalah menggambar. sepertinya aku mengulangi hal yang sama. aku kembali membuat gambar pohon mangga -_- entahlah pohon mangga dilihat dari segi mana. dikarenakan psikotes dulu aku membuat pohon mangga, jadilah dalam benakku yang terpikir adalah pohon mangga lagi. dan tahapan kedua ini ditutup dengan sesi wawancara.
apapun hasilnya, kupasrahkan semua kepada Allah..
Ya Allah, kalau memang kelulusanku di PT Astra ini mendatangkan kebaikan bagiku dan orang lain, permulus jalanku.
tapi, bila sebaliknya, biarkan aku tetap berfokus untuk menyelesaikan kuliahku.
cuma ingin mengatakan terima kasih untukmu.
terima kasih untuk berbagai hal yang telah kau ajarkan padaku.
terima kasih juga untuk pelajaran hidup yang pernah kau berikan.
#selesai seminar 3
hal yang selalu aku inginkan adalah suatu saat kita bisa berkumpul lagi.
kau tau?
saat ini mereka sedang menanti kita.
teruslah berjuang.
demi mereka.
aku tau, perjalanan yang harus kau lewati jauh lebih sulit dariku.
aku tau bagaimana perjuanganmu.
aku bisa merasakan kerja kerasmu.
aku bisa merasakan kelelahanmu.
tapi aku tau, kau masih sanggup menjalaninya.
aku tau kau tak akan menyerah.
karena kau pasti bisa.
syukuri setiap apa yang didapat. dengan begitu, kita bisa lebih menikmati hidup.
...boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al Baqarah: 216)
cukuplah tugasku saat ini terus memperbaiki diri,
hingga Allah mempertemukan cinta yang halal untukku..
...sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati (QS. 11:5)
hari ini, Oki Setiana Dewi berkunjung lagi ke Bandung. agendanya diadakan di IBF (Islamic Book Fair).
tapi untuk kali ini, aku tidak menghadiri talkshow dan book signing nya dikarenakan beberapa hal.
pertama ya karena TA (Tugas Akhir) ku yang memang sudah menyita waktu, dan faktor lain, mungkin ini juga ga kalah pentingnya, aku ga tau naik angkot apa ke sananya.
setelah dipertimbangkan, karena talkshow kali ini juga masih membicarakan buku keduanya, Sejuta Pelangi,
serta acara penandatanganan buku, sedangkan buku yang aku punya sudah
ditandatangani semua, akhirnya aku putuskan untuk tidak pergi. sedikit disayangkan juga sih, tapi
ya sudah lah, semoga lain waktu dan kesempatan, aku bisa bertemu Oki
lagi.
 | ||
| buku pertamanya |
 | |
| book signing ketika seminar di POLBAN |
 | |
| buku keduanya |
 |
| book signing di Gramedia |
...
Kadangkala hati bisa melesat menjauh tanpa bisa dikendalikan oleh
pemiliknya. Ia bisa menyukai lawan jenisnya, meskipun kadang ia tidak
ingin menyukainya. Padahal sebenarnya, bukan hati yang benar-benar
melesat. Tapi ada sesuatu yang menyebabkan hati itu melesat seolah tidak
mampu tergenggam.
...
akhirnya, tumbang (lagi)
pola hidup yang berantakan..
makan yang udah ga kenal waktu,
tidur malam udah terlalu larut dan paginya jadi susah bangun,
olahraga ga pernah lagi.
dan badan pun jadi lemas.
kepala pusing, bersin-bersin, idung meler,
entah dampak dari pola yang mana penyakit itu datang.
tapi pastinya, itu berpengaruh pada aktivitas.
kuliah jadi ga masuk, ngerjain tugas jadi susah konsentrasi.
padahal sudah memasuki fase-fase sangat penting sekali dalam pengerjaan tugas akhir.
ayo laaahh,, semangat..
sakitnya jangan dirasain..
badanmu jangan terlalu dimanja ya, jangan kebanyakan tidur, coba rutinin jogging da, biar sehat, <-- 'wejangan' dari seseorang
hmm,, baiklah, pola hidup sehat harus mulai diterapkan.
maka cintailah dalam hening,
agar jika memang bukan dia yang ditakdirkan untukmu,
maka cukuplah Allah dan kau yang tau segala rasamu,
agar kesucianmu tetap terjaga,
agar keanggunanmu tetap terbias,
maka cintailah dalam hening,
kangen ini memuncak. Allah, aku sungguh kangen ayah..
sampaikan kangenku untuk ayah di surga sana..
ketika itu, aku sedang mendapatkan sedikit masalah.
aku benar-benar down menghadapi tugas akhirku.
dan ketika itu juga, tiba-tiba dibenakku terbayang ayah.
yaa,, tiba-tiba saja aku ingin bercerita ke ayah.
aku ingin menceritakan apa yang aku alami ke ayah.
aku ingin tau apa tanggapan ayah atas masalahku.
aku ingin tau solusi apa yang akan ayah berikan untukku.
aku ingin tau apa yang akan ayah katakan untuk menyemangati putrinya.
aku ingin tau yaah..
aku ingin tau...
dulu, beberapa tahun lalu, sempat berpikir kalo usia 21 itu adalah usia memasuki kedewasaan..
tapi tidak dengan sekarang..
aku semakin mengerti, kedewasaan seseorang tidak diukur dengan usia..
pukul 00:00, 11 April, itu berarti usiaku tepat 21 tahun..
aku berharap, diusiaku yang sekarang, aku bisa meraih apa yang telah aku rencanakan..
aku bisa mewujudkan apa yang telah aku mimpikan..
aku bisa membahagiakan ibu dan keluargaku..
aku bisa memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang aku sayang..
makasi buat my close friend atas tweet-tweet #RidaBirthday nya..
makasi udah jadi sahabat disaat suka dan duka..
aku tetap ngerasa dekat walaupun kita berbeda pulau..
makasi buat teman-teman terdekatku selama di perantauan.. yang udah nemenin aku saat senang ataupun sedih..
makasi udah memberikan 'sesuatu' di hari lahirku..
buat Destyan yang udah ngeluarin ide super GILA dan didukung oleh Nita dan anak-anak software kost lain, Zuhri, Hendra, Iqbal, Swandi, dan Alam..
aku dapat 'pelajaran' berarti dari skenario yang udah kalian buat..
semoga itu semua bisa menjadikanku pribadi yang lebih baik lagi untuk ke depannya..
Postingan
Semua Komentar
