21 November 2015

potret ibu kota

ternyata sudah 2 bulan blog ini terabaikan..

ahh, niatan ngisi blog minimal 1 kali sebulan saja masih belum bisa tercapai. ya walaupun belum tentu ada yang baca sih, tapi paling tidak saya tetap pengen menjaga budaya menulis untuk dokumentasi sendiri. membaca ulang tulisan-tulisan sebelumnya seperti mengingatkan kembali perjalanan-perjalanan yang pernah ditempuh. merasakan segala bentuk kegalauan maupun kebahagiaan.

sudah 3 tahun saya berada di Jakarta. kota yang ga pernah terpikirkan sebelumnya akan menjadi tujuan perantauan saya setelah kota Bandung. karena sempat terlintas dalam pikiran saya bahwa ibu kota mengerikan. tapi ternyata sekarang saya berada di sini, di ibu kota.

beberapa bulan ini saya pergi kerja naik angkutan umum; kosan-kantor-kosan. dan sudah 3 kali saya menyaksikan langsung aksi copet di angkutan yang saya tumpangi. berada di belakang atau pun di samping para pencopet yang sedang melakukan aksinya membuat saya olahraga jantung. apalagi sekitar saya seakan tak peduli apa yang sedang terjadi. saya sendiri tak tau harus berbuat apa selain terus berdoa. karena saya pun merasa ketakutan yang tak biasa.

melihat ibu kota dari sisi lain, saya sering miris menyaksikan mereka yang lanjut usia harus bekerja hingga malam. malu dengan diri sendiri yang seringkali mengeluh karena capek. anak-anak kecil yang harus merasakan lelahnya mencari uang. balita tidur yang hanya beralaskan kain.

menelusuri ibu kota memang memberikan rasa tersendiri bagi saya.


Jakarta,
21 November 2015

21 Agustus 2015

random, kangen

suddenly, i'm missing my friends in Bandung.

malam-malam lagi iseng ngeliatin poto-poto di laptop. liat poto jaman doeloe. jaman belum pake jilbab, jaman kuliah di Polban. ga terasa sudah 3 tahun lulus.
sekarang semua sudah punya kesibukan sendiri. entah ngurus anak, keluarga kecil yang baru dibangun, ngejar karir, atau yang lagi sibuk beresin kuliah sarjana.

28 Juni 2015

Finally, Singapore!

My first time to visit Singapore. Alone.

traveling sendirian mungkin masih terkesan aneh untuk sebagian orang. bahkan untuk orang terdekatku sendiri. berbagai komentar negatif tak mematahkan keinginanku. aku tetap excited dengan rencanaku. karena kota ini memang sudah lama masuk dalam list kota-kota yang ingin aku kunjungi.
mendapatkan tiket promo Jakarta-Singapura-Jakarta adalah langkah awalku menjadi solo traveler. pasti ada rasa takut didalam diriku. karena aku belum pernah pergi ke luar negeri dan untuk pertama kalinya aku akan pergi sendirian. aku mencoba untuk melupakan rasa takut itu dengan membaca buku dan bacaan lain tentang pengalaman-pengalaman menjadi solo traveler.


finally, poto dengan background patung singa :)
bergantung pada orang lain membuatku tak akan pernah berpindah. dan pada akhirnya keberanianlah yang mengantarkanku menuju tempat yang kuinginkan. jika aku tak pernah berani mencoba, mungkin hingga saat ini aku tak akan memiliki pengalaman berharga yang kudapat selama travelling.

bepergian sendirian memang membuat kita lebih mengenal diri sendiri. mengambil keputusan sendiri, menanggung resiko sendiri. intinya bertanggung jawab pada diri sendiri.


Jakarta,
28 Juni 2015

20 Mei 2015

Uang atau Meaning

Mereka Cari Jalan, Bukan Cari Uang

satu artikel Pak Rhenald yang lagi-lagi saya dapat dari abang. tulisan yang membuat saya tersadar, hati saya pernah "memberontak" dengan apa yang sedang saya jalani saat ini.

dan sekarang semakin jelas apa yang sebenarnya saya cari. meaning.
Meaning adalah cerita yang melekat pada diri seseorang, yang menciptakan kepercayaan, reputasi, yang akhirnya itulah yang disebut sebagai branding...
mari membangun meaning. :)

Selamat hari Kebangkitan Nasional. Jangan lupa pemuda yang dulu membangkitkan kesadaran berbangsa di negeri ini adalah juga para pembangun meaning.


Jakarta,
20 Mei 2015

18 April 2015

24 tahun

11 April 2015.
birthday. graduation. what a great day..

Alhamdulillah. memang rencana Allah jauh lebih indah dari rencana saya sendiri.
jadi ingat bagaimana proses saya menuju wisuda. sebenarnya sudah dari bulan Oktober 2014 lalu saya selesai sidang. setelah revisian beres, mulailah saya menyiapkan segala persyaratan untuk mendaftar wisuda di bulan Desember. tapi ternyata semua batal karena terbentur masalah sertifikat. ya, di kampus saya ini, ada persyaratan untuk mengumpulkan sertifikat seminar dan TOEIC. karena sertifikat saya belum lengkap, jadilah saya tidak diperbolehkan mendaftar wisuda. meski segala bentuk negosiasi sudah saya lakukan kepada petinggi fakultas, tetap saja saya diminta menunggu untuk wisuda pada gelombang selanjutnya, yaitu di bulan April.

setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya saya mendapat informasi ternyata wisuda dijadwalkan tanggal 11 April 2015. dan itu berarti bertepatan dengan tanggal kelahiran saya. tepat diusia saya menginjak 24 tahun. how wonderful it. semacam kado ulang tahun bagi saya dan perayaan kesuksesan untuk Ibu yang telah berhasil memberi pendidikan terbaik untuk kami, anak-anaknya, hingga ke jenjang sarjana.

wisudalah diwaktu yang tepat :)
saya nikmati setiap acara selama prosesi wisuda. pengukuhan saya menjadi seorang sarjana komputer berhasil membuat saya meneteskan air mata. semoga gelar yang telah tersemat ini menjadi langkah awal saya dalam mewujudkan keinginan-keinginan lain yang lebih tinggi. seperti kampus ganesha yang masih saja menggantung dihadapan saya. :D

kebahagiaan lain yang saya dapatkan adalah adanya pertemuan dua keluarga. perkenalan antara keluarga saya dan dia. seseorang yang sudah 1,5 tahun ini berada didekat saya dalam situasi apa pun. saya jadikan ini langkah awal saya untuk membawa hubungan kami ke dalam ikatan yang suci.

11 April 2015. the happiest moment of my life so far..


Jakarta,
18 April 2015

2 April 2015

commpas project #1

4 bulan sudah saya bergabung dalam satu project di perusahaan perbankan. bisa dibilang project kali ini emang high pressure. awalnya saya sempat pengen keluar dari project ini, tapi akhirnya saya nyoba memberi waktu untuk diri saya dan lingkungan beradaptasi. alhasil saya bisa juga bertahan. justru dengan berada di sini saya belajar banyak hal. team work, time management, communication. ditambah dengan anggota tim yang sebagian berasal dari India, melatih saya untuk berkomunikasi menggunakan bahasa internasional. menyenangkan bisa mengenal mereka, tetapi akan berubah menjadi mengesalkan kalau sudah berhubungan dengan deadline. haha.. mereka ga kenal jam dan hari kerja.

ga terasa project-nya udah mau go live. fase UAT sudah sampai titik akhir. satu per satu Indiahe pun kembali ke asalnya.

Indiahe Farewell
Jakarta,
2 April 2015

18 Januari 2015

strawberry generation

berapa hari belakangan saya merasa sedikit down. mendapat omelan dari atasan membuat mental saya goyah. saya tau ini sebenarnya hanya soal waktu. saya yang masih belum terbiasa menghadapi situasinya. di saat kondisi seperti ini orang yang paling saya cari adalah abang saya sendiri.

minggu sore saya minta ketemuan dengan abang. saya butuh suntikan semangat. karena petuah-petuah dari si abang emang yang paling jitu dan memberi pengaruh besar bagi saya. pemikiran out of the box-nya yang selalu saya tunggu-tunggu. cerita serunya yang selalu menginspirasi.

strawberry generation nih yang kaya kamu, kata abang selesai saya bercerita. dan ga berapa lama kemudian dia mengirim ke bbm satu tulisan dari Prof. Rhenald Kasali tentang strawberry generation. dihadapannya saya membaca. dan saya malu. ternyata saya menjadi generasi yang rapuh.

"... kalau Dahlan Iskan mentalnya seperti kamu, ga akan ada perusahaannya kaya sekarang. semua orang punya masalah. bukan cuma kamu. jadi jangan terlalu mendramatisir. boleh nangis. pasti ada rasa kesal, murung. tapi kalau hari sudah berganti, semangat ya beda lagi. hidup ini emang keras. fight!..."

berbagai masukannya membuat saya sadar bahwa apa yang saya hadapi belum ada apa-apanya. dulu saya bisa dengan berani melangkahkan kaki dari rumah untuk melihat dunia luar. saya dengan bersemangatnya siap menerima tantangan baru. dan sekarang kemana keberanian itu?

pertemuan singkat yang kini mulai mengubah cara pandang saya pada suatu masalah.
thank you, my brother. thank you for inspiring me.



Jakarta,
18 Januari 2015

1 Januari 2015

awal tahun

selamat tinggal 2014. tahun luar biasa. banyak hal yang didapat. mulai dari urusan kerja sampai saya menyelesaikan pendidikan.

selamat datang 2015.

postingan pertama di tahun 2015.
melewati pergantian tahun yang sudah terbiasa tanpa perayaan apa pun. hari pertama di 2015, berusaha melakukan yang terbaik untuk mengawali hari. karena biasanya segala sesuatu tergantung pada awalnya.
semoga tahun ini bisa melakukan banyak perubahan untuk meraih tujuan. melakukan cara yang berbeda untuk mendapatkan sesuatu yang belum pernah didapat.

semoga tahun ini, 2015 bisa menjadi momentum perubahan untuk menjadi yang lebih baik lagi..
:)


Jakarta,
1 Januari 2015